Poin 88 : "Keinginan meraih sukses menjalankan sistem manajemen mutu tidak diimbangi dengan upaya keras seperti layaknya suatu pendakian"
"Bila Anda punya impian, pegang teguh impian Anda, karena bila impian hilang Anda akan seperti burung yang kehilangan sayap"
Menjalankan sistem manajemen mutu ISO 9001 ibarat sebuah pendakian. Penuh dengan tantangan. Semakin tinggi puncak yang ingin dicapai semakin banyak kendala dan tantangan yang akan dihadapi dari yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa diantisipasi sampai yang tidak terduga. Berhasil atau gagalnya pendakian tergantung pada banyak faktor antara lain pengetahuan mengenai rute yang akan ditempuh. Keterampilan, kondisi fisik-mental para pendaki, perlengkapan dan tentu saja kejelasan tentang puncak mana yang ingin dicapai. Di samping semua itu, tentu saja diperlukan semangat kerjasama dari semua anggota ekspedisi.
Menjalankan ISO 9001 tidak otomatis akan berhasil. Banyak faktor yang menentukan. Pertama adalah hasrat. Kedua sikap. Ketiga adalah perilaku. Pimpinan harus memberikan contoh semuanya. Atasan harus memberi keteladanan mengenai bertanggung jawa, disiplin, peduli, antusia pro-aktif dsb. Bagaimana halnya dengan bawahan? Mereka akan mengikuti. Atasan selalu ditiru dan digugu. Guru kencing berdiri murid kencing berlari. Kok begitu susah untuk mencapai keberhasilan mutu?
Memang tidak gambang. Kalau keberhasilan mutu dapat dicapai seperti membalik telapak tangan, kehidupan manusia di muka bumi ini tidak akan dipenuhi dengan penderitaan dan kemiskinan. Seperti yang sama-sama kita saksikan sampai hari ini.
Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001" By WIlly Susilo
Info Training ISO 9001, 14001 dan 45001 kunjungi website : www.multikompetensi.com
info training : Training ISO 9001
info training : Training ISO 9001
0 Komentar untuk "Keinginan meraih sukses menjalankan sistem manajemen mutu tidak diimbangi dengan upaya keras seperti layaknya suatu pendakian"